tag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.comments2023-02-22T17:33:51.589+07:00AMAZING RACE, AMAZING LIFEAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06585407616058393608noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-81172147530818904452020-05-11T12:43:53.274+07:002020-05-11T12:43:53.274+07:00KerenKerenAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/12336868813274149910noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-52630121831672684932012-05-30T18:45:44.060+07:002012-05-30T18:45:44.060+07:00Alhamdulillah baik Bu..Sekarang di boyolali..giman...Alhamdulillah baik Bu..Sekarang di boyolali..gimana kabar pak Adi sekluarga?andynoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-37480416748059004412012-03-28T15:00:19.602+07:002012-03-28T15:00:19.602+07:00Thanks Andy. Apa kabar? sekarang dimana?Thanks Andy. Apa kabar? sekarang dimana?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06585407616058393608noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-61002046633976735062012-03-13T15:20:31.929+07:002012-03-13T15:20:31.929+07:00Nama Siti Hawa memang tidak disebutkan dalam Al-Qu...Nama Siti Hawa memang tidak disebutkan dalam Al-Quran... Tp hal itu tidak mengurangi Kebenaran, kemuliaan dan kesucian Al-Quran (ex staf APP)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-68481143067655698662012-03-12T19:28:40.327+07:002012-03-12T19:28:40.327+07:00siiip...sy Andi yg dulu pernah jadi Staf di APPsiiip...sy Andi yg dulu pernah jadi Staf di APPAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-28986589499485744852011-07-02T23:16:14.696+07:002011-07-02T23:16:14.696+07:00Mohon pencerahan, apakah di Al Qur'an dijelask...Mohon pencerahan, apakah di Al Qur'an dijelaskan siapa nama istri Nabi Adam dan bersumber dari manakah nama Hawa sebagai istri nabi Adam... trimsDony Ramdhanhttps://www.blogger.com/profile/09073061276637445867noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-72004363211500156122011-07-02T23:14:19.619+07:002011-07-02T23:14:19.619+07:00This comment has been removed by the author.Dony Ramdhanhttps://www.blogger.com/profile/09073061276637445867noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-35783305005158556112008-08-25T09:07:00.000+07:002008-08-25T09:07:00.000+07:00Kris, thanks ya. Getting older getting wiser, semo...Kris, thanks ya. Getting older getting wiser, semoga bisa seperti itu.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06585407616058393608noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-22701055297849003032008-08-25T07:42:00.000+07:002008-08-25T07:42:00.000+07:00Yah, krn ngenalx lwt blog maka ngucap nya jg lewat...Yah, krn ngenalx lwt blog maka ngucap nya jg lewat blog "Selamat Hari Jadi" yah mbak.<BR/><BR/>Raga mungkin uzur<BR/>Kecantikan sirna ditelan cermin,<BR/>Pikir digulung arus zaman, pikun.<BR/>Tapi Rasa adalah menggenapi.<BR/>Rasa cinta, welas asih, kebijaksanaan, dan segalanya yang bermula tanpa akhir.<BR/>Tetaplah lahir dengan Rasa....<BR/><BR/>Regrads,<BR/><BR/>KrisAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-7362355667380587862008-08-06T17:10:00.000+07:002008-08-06T17:10:00.000+07:00Regrads, gw hargai d pendapatnya tapi cuman kebene...Regrads, gw hargai d pendapatnya tapi cuman kebeneren abis ngebaca buku THE ZAHIR apalg ttg rel kereta itu gw mandangnya itu cara Coelho menjelaskan tentang perpisahan.<BR/>Belakangan selalu mengikuti perkembangan blog Dee tentang perpisahanx dan kagum ternyata sebuah perpisahan justru diakomodasi dengan cara lain oleh Dee.<BR/>Saya pribadi memandang Kasus Dee sebagai Acomodador, titik serahnya spy tidak ada yang menghalagi kemajuan (perkembangan) jiwanya hingga keutuhan menjadi tujuan utk dicapai.<BR/>Kisah dua Rel diuraikan Coelho spt uraian mbak dengan kesimpulan (Coelho) ketika lebar rel kereta bisa diukur, org2 yg mempertahankan perkawinannya demi hal2 spt pandangan org luar,dll berbasis spt rel kereta api tadi. Seakan cinta bisa diukur spt mengukur jarak dua rel...<BR/>Kasus Dee menguraikan aku akan kata2 Coelho yg mungkin pernah singgah di novel Coelho "Aku tahu akan menemukan es perkawinan kami berderak patah, namun kami terus melangkah di air yg dingin beku seakan tidak ada yang terjadi"(hal 302)<BR/><BR/>Pandangan pribadi seorang aku<BR/><BR/><BR/>Kris<BR/>www.gian-oleh-olehdaripikir.blogspot.comAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-32250525715824809762008-08-06T10:30:00.000+07:002008-08-06T10:30:00.000+07:00Halloo ini ada bisnisan mas..hanya untuk sampingan...Halloo <BR/>ini ada bisnisan mas..<BR/>hanya untuk sampingan..bettyhttps://www.blogger.com/profile/18123297470619306990noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-77685742465392310502008-08-02T06:55:00.000+07:002008-08-02T06:55:00.000+07:00Hi Kris, thanks buat komentarnya. Saya ingin menya...Hi Kris, thanks buat komentarnya. Saya ingin menyampaikan keheranan saya sewaktu anda menyebut keterlibatan saya dalam debat kusir di blog Dee sementara saya tidak melihat adanya posting komentar dari saya satu patah katapun di blog Dee tsb, alias komentar saya itu agaknya tidak pernah diposting. Anyway, tidak jadi soal, saya sudah cukup senang anda sudah mampir di blog saya dan meninggalkan komentar yang menarik.<BR/><BR/>Sewaktu dikatakan sebagai seorang yg pragmatis, saya jadi tertarik untuk mencari tahu apa arti kata pragmatis yg sesungguhnya. Barangkali kita perlu sama-sama melihat agar memiliki pandangan yg seragam dulu mengenai istilah pragmatis. Salah satu definisi saya dapat di website dictionary Encarta tentang definisi pragmatism: <BR/> <BR/>1. way of thinking about results: a straightforward practical way of thinking about things or dealing with problems, concerned with results rather than with theories and principles<BR/> <BR/>2. way of evaluating theories: a philosophical view that a theory or concept should be evaluated in terms of how it works and its consequences as the standard for action and thought.<BR/> <BR/>Setelah membaca definisi yg demikian saya jadi merasa lega, ternyata yang anda maksud adalah itu toh. Saya tidak keberatan dikatakan sebagai seorang pragmatist karena memang dalam hidup ini saya cenderung menyebut diri saya sebagai 'solution oriented person'. <BR/><BR/>Jika anda katakan bahwa menjaga amanah itu merupakan dalih, justru bagi saya itu merupakan tujuan. Sebenarnya analogi menjaga jarak rel kereta itu bukanlah tujuan dari tulisan saya, tetapi menjaga siapa yang melalui rel kereta itulah yg terpenting. Tapi saya tidak memaksa anda untuk setuju dg prinsip saya ini. Bahkan saya mendapat info dari teman di Belanda bahwa lebar rel kereta 143,5 cm itu hanya digunakan oleh 60% negara2 di dunia ini, selebihnya ada yg 100 cm+, seperti di Indonesia dan mungkin saja ada yg lebih dari 143,5 cm.<BR/><BR/>Artinya, ada keragaman lebar rel itu sendiri. Jika analogi rel mengibaratkan nilai2 yang menjadi pegangan hidup kita, maka seperti adat dan budaya di dunia ini, juga beragam namun wajib dipegang atau sekurangnya dihargai oleh orang2 yg menjadi warga di tiap tempat tersebut jika tidak ingin menimbulkan chaost. <BR/><BR/>Pada intinya yang ingin saya sampaikan adalah, mempertahankan lebar rel kereta merupakan syarat mutlak selama kita ingin membiarkan sebuah kereta berjalan di atasnya. jika kita ingin variasi lebar yg lain, maka resikonya kereta itu akan terjungkal. Jadi ada aturan yang secara teknis membatasi. Jika kita tidak ingin ada satu kereta pun yang melewati rel kita, silahkan saja berjalan sendiri2 seperti yg anda sebut sebagai suatu perkawinan seharusnya merupakan cinta dua insan yang saling membebaskan. <BR/><BR/>Jikapun disebut sbg pragmatist, barangkali saya seorang pragmatis yang idealis karena saya memikirkan kepentingan anak2 hasil suatu perkawinan menjadi tujuan dari pengorbanan sebagai rel kereta. Justru sebenarnya tanpa sadar anda sendiri cenderung telah bersikap pragmatis yang sedikit ekstrim atas nama cinta. Untuk apa mengagungkan cinta, cinta kepada siapa sebenarnya yang kita agungkan disini. Sulit membayangkan jika dengan dalih cinta justru kita membebaskan diri dari suatu ikatan perkawinan yang semestinya menjadi lahan yang terbaik untuk menyuburkan cinta.<BR/><BR/>Saya mohon maaf jika counter comment ini tidak berkenan bagi anda. Bagaimanapun masing-masing kita memiliki hak untuk memiliki pendapat dan saling menghargai sebagaimana saya sangat menghargai pendapat anda.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06585407616058393608noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-14101727300457086602008-08-01T10:15:00.000+07:002008-08-01T10:15:00.000+07:00Saya kebetulan membaca Kisah rel kereta itu dari T...Saya kebetulan membaca Kisah rel kereta itu dari The Zahirnya Paulo n kali ini di blog mbak dan akhirnya intermezo debat kusir mbak di blognya dee...<BR/>Saya cenderung melihat Anda adalah org yg pragmatis mempertahankan lebar rel kereta Anda dengan berbagai alasan tentunya. Amanah, dll.Saya sendiri menyimak tulisan Zahir malah menggambarkan satu dan cara lain Paulo mengungkapkan perpisahan.Karna jarak yang selalu diatur persis sama melulu itulah yang membuat perkawinan menjadi berjarak.Padahal seharusnya perkawinan adalah Cinta dua insan yang kalo lah diterjemahkan sebagai ikatan yang membebaskan<BR/><BR/>Regrads.<BR/><BR/>KrisAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-89605760003951327422008-07-21T14:54:00.000+07:002008-07-21T14:54:00.000+07:00setuju tante. it's all about choices. mau tetap sm...setuju tante. it's all about choices. mau tetap sm pasangan relnya atau mau bubar jalan. mau tetap memperjuangkan hubungan atau mau udahan.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-52800060924027655382008-07-21T11:51:00.000+07:002008-07-21T11:51:00.000+07:00Bener Han, emang banyak faktor eksternal yg mempen...Bener Han, emang banyak faktor eksternal yg mempengaruhi, yang akhirnya bisa mengakibatkan 'kereta' anjlok, contoh panas matahari yg bikin besi memuai, sementara jarak antara kedua rel yang berdampingan tadi menurut tante lebih ke faktor internal si pasangan rel tadi. semua kembali lagi kepada niat masing-masing orang, ya gak.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/06585407616058393608noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6770263347204675453.post-3983836050222252472008-07-21T11:44:00.000+07:002008-07-21T11:44:00.000+07:00Jangan lupa tante ela, kan di rel kereta api ada j...Jangan lupa tante ela, kan di rel kereta api ada jarak antara rel biar ga patah kalau misalkan rel itu memuai karena panas matahari.<BR/>Berarti ada saatnya kalau panas mataharinya terlalu panas, dan jarak antara rel kereta ga mencukupi pemuaiannya, rel kereta itu bisa aja patah. <BR/>Kalau dianalogikan dalam suatu hubungan, brarti jarak antara rel itu adalah batas toleransi kita terhadap pasangan, dan sinar matahari adalah faktor2 yang mempengaruhi suatu hubungan. Nah, tinggal kita tentuin deh batas toleransi kita masing2. kalau terlalu jauh batas toleransinya bisa kacau juga. (analoginya, kalau jarak pemuaian antara rel terlalu jauh, tentunya kereta juga bisa jadi anjlok).<BR/>CMIIW (Correct Me If I'm Wrong)tante.Anonymousnoreply@blogger.com